Program orang Tua Asuh


Untuk anak-anak dari keluarga prasejahterah.

Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada disitu, masuk, karena rumahKu harus penuh.” Lukas (14:23)

Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan. Bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.” (Mazmur 9:19)

Mandat ini kami terima dari Tuhan pada tahun 2007 dimana hati Tuhan juga tertuju pada orang-orang miskin

dan mereka yang sering terabaikan. Bergerak atas dasar mandat inilah KING’S KIDZ School ada. Secara khusus, KING’S KIDZ berrgerak untuk membantu program pemerintah dalam mendidik anak bangsa terutama anak dari keluarga prasejahterah.

Selama ini banyak anggapan bahwa sesuatu untuk orang miskin itu berarti “ala kadarnya” atau “seadanya.” Namun kita lupa bahwa Tuhan pun sangat menghargai mereka sebagai biji mataNya. Yesaya 43:4a menuliskan “oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau…” karena itulah KING’S KIDZ School berdiri untuk memberikan pendidikan dengan kualitas setaraf sekolah internasional sebagai wujud kasih kepada Tuhan dengan memberikan yang terbaik bagi anak-anak keluarga prasejahtera. Kami memandang mereka sebagai “anak-anak Raja” sebagaimana Tuhan memandang mereka.

KING’S KIDZ School didesain dengan kurikulum berbasis bahasa inggris metode pembelajaran “fun learning” sehingga anak-anak akan sangat menikmati proses belajar mereka serta diperlengkapi dengan fasilitas modern dan guru-guru berpengalaman yang telah terjun dan terlatih dalam dunia pendidikan anak.

KING’S KIDZ bergerak dan bertumbuh dengan Visi dan Misi berikut:

VISI

  1. Membawa anak untuk takut akan Tuhan dan memiliki karakter ilahi.
  2. Membimbing anak dengan iman, kasih dan pengetahuan
  3. Membentuk pribadi yang mandiri serta percaya diri

Misi

  1. Memberikan pendidikan karakter yang berdasar kepada kebenaran Firman Tuhan.
  2. Melatih ketaqwaan pribadi dan berwawasan luas.
  3. Melatih keberanian anak untuk mengaktualisasikan diri dalam keluarga serta masyarakat pada umumnya.

Sesuai dengan Visi dan Misi KING’S KIDZ, maka kami memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ORANG TUA ASUH.

Program ini adalah untuk memberi kesempatan kepada anak-anak dari keluarga miskin, agar mereka dapat bersekolah dan mendapatkan pendidikan formal dengan kualitas yang terbaik. KING’S KIDZ School yang berbasis pendidikan karakter dan bahasa Ingris sebagai bahasa pengantar berusaha memberikan pendidikan setaraf sekolah internasional dengan fasilitas lengkap dan moderen. Selama ini anak-anak dari keluarga prasejahtera bersekolah di tempat kami secara gratis tanpa dipungut apapun. Untuk memberikan pendidikan yang bermutu, jelas sangat dibutuhkan dana yang tidak kecil. Karena itu kami membuka kesempatan bagi semua orang untuk bisa berpartisipasi dalam menabur bagi pekerjaan Tuhan di akhir jaman.

Adapun program-program yang dapat diikuti:

  • Paket Beasiswa Orang Tua Asuh:
  1. Paket satu term (3 bulan)
  2. Paket satu semester (6 bulan)
  3. Paket tahunan

Dimana setiap bulan biaya operasional untuk satu orang murid sebesar rp. 500.000.-

Taburan dapat dilakukan setiap bulan ataupun sekaligus.

Bagi anda yang berminat untuk ikut serta dalam pelayanan ini, dapat menghubungi di Hp:081-7322209



Hari Sabat

Keluaran 31:12-17

Menurut sebuah legenda dari Yunani, seseorang dari Athena pernah mengamati Aesop, Storyteller yang terkenal, sedang bermain bersama beberapa anak laki-laki. Orang itu mentertawakan dan mengejek Aesop, dan bertanya kepadanya mengapa ia membuang waktunya untuk permainan seperti itu.

Aesop merespon dengan mengambil sebuah panah, mengendorkan talinya dan menaruhnya di tanah. Lalu ia berkata kepada orang yang mengkritik tersebut “Sekarang jawablah teka teki ini. Mengapa anak panah ini talinya kendor?”

Orang itu melihat kepada Aesop untuk beberapa waktu dan tidak tahu apa maksud dari Aesop. Lalu Aesop menerangkan: “kalau kita biarkan panah ini selalu melengkung, cepat atau lambat ia akan patah, tetapi kalau kita kendorkan, panah ini akan berkerja lebih baik bila kita membutuhkannya.”

Demikian pula dengan hidup kita. Bila kita terus menerus tanpa berhenti dan istirahat, cepat atau lambat kita akan megalami kecapaian. Itulah sebabnya Tuhan menciptakan Sabat, hari dimana kita beristirahat untuk duduk, diam dan mendergarkan suara Tuhan.

Malu Atau Tidak Bersyukur

Sekolah kami baru saja kedatangan berkat sepatu sebanyak tiga mobil box, luar biasanya, sepatu-sepatu ini bisa kami jual sehingga dapat memberi kesempatan kerja pada orang-orang miskin di tempat kami.

Ketika mereka sedang begitu semangat untuk memilah-milah sepatu yang akan mereka jual, ada seorang ibu yang tidak ikut bergabung dan mendatangi saya. Dia minta tolong pada saya untuk bantu mencarikan kerja. Saya jawab, “Lha, sepatu-sepatu ini kan bisa di jual, jadi ibu bisa kerja.” jawaban yang dia ucapkan betul-betul sangat mengagetkan, seperti disambar petir rasanya. “Saya malu, bu. Saya lulusan S1 manajemen keuangan masa jualan sepatu.”

Dia tetap bersikeras tidak mau, meskipun kondisinya sangat memprihatinkan. Tiga anaknya begitu tidak terawat dan dia bilang suaminya adalah hamba Tuhan. Dia melarang suaminya bekerja karena katanya Tuhan memanggil suaminya sebagai full timer. Saya sangat jengkel dengan pandangan dan sikap ibu yang tidak bisa bersyukur ini. Saya makin mengerti mengapa Tuhan begitu tidak suka pada orang yang tidak bisa bersyukur pada apa yang Tuhan berikan padanya.

Saudara, sering Tuhan mau menolong kita tapi kitanya yang tidak mau ditolong. Karena itu apapun yang Tuhan berikan pada kita, apapun keadaan yang Tuhan ijinkan untuk kita lewati, belajarlah mengucap syukur.

Ucapan syukur itu tanda bahwa kita percaya dan bersedia menerima apapun yang Ia sediakan dan atur untuk kita.




BROTHER LAWRENCE

Brother Lawrence, pengarang buku “Practicing The Presence of God” (mengalami hadirat Tuhan), lahir di Prancis pada tahun 1605. Ia luka parah dalam perang dan cacat seumur hidupnya. Segera setelah perang selesai, ia masuk ke monastery (seminari) dimana dia diberi tugas di dapur.

Pada mulanya, ia merasa rendah dan terhina dengan posisinya. Selama beberapa tahun, ia melakukan tugasnya dengan hati yang berat, tetapi ia tetap melakukanya setiap hari sampai lambat laun ia mulai menyadari sikapnya yang tidak baik.

Ia mulai sering mengingatkan dirinya bahwa hadirat Tuhan selalu ada bersama dia, bahwa Tuhan begitu real dan sangat dekat kepadanya. Keyakinannnya ini membawanya dalam hubungan dengan Tuhan yang makin lama makin intim dan dalam. Semakin hari rasa cintanya kepada Tuhan semakin besar. Dimana saja dan ketika sedang mengerjakan apa saja, Brother Lawrence selalu membangun keintiman dengan Tuhan. sebegitu dekatnya dia merasakan keberadaan Tuhan sehingga ketika ia melakukan pekerjaannya, ia selalu mengerjakan dengan sangat hati-hati dan penuh perhatian. Bahkan diceritakan bahwa seringkali ketika ia mencuci piring, ia betul-betul ingin mempersembahkan hasil terbaik buat Tuhan. Itu sebabnya ia akan mencuci piring dengan penuh cinta untuk Tuhan. Ia memastikan semua piring betul-betul bersih tanpa noda. Saat piring yang dicucinya kurang bersih, ia akan menangis begitu dalam. Ia merasa telah tidak memberikan yang terbaik untuk kekasih hatinya yang sangat ia cintai. Brother Lawrence mentransformasi tugas-tugas di dapur menjadi pengalaman surgawi yang penuh kemuliaan.

Beberapa tahun kemudian, wajah Brother Lawrence berubah. Banyak orang menyaksikan bahwa kedekatan romo yang satu ini dengan Tuhan sedemikian dalamnya sampai wajahnya pun bersinar seperti Musa yang setelah bertemu Tuhan muka dengan muka, wajahnya menjadi bercahaya.

Dia tidak dikenal sebagai orang yang melakukan mujizat. Dia juga tidak membangun sebuah gereja yang besar ataupun melakukan sebuah karya misi yang luar biasa. Dia hanya dikenal sebagai orang yang "mencintai Tuhan dalam kesederhanaannya". Di tengah segala kesibukannya, ia selalu menyembah Tuhan dan tidak pernah mengijinkan pikirannya menjauh dariNya sedetikpun. Ia telah menunjukkan bahwa sebuah dapur pun dapat berubah menjadi shekinah glory, ruang maha kudus Tuhan. Kedekatannya dengan Tuhan telah banyak menarik orang kepada Sang Pencipta.

http://www.practicegodspresence.com/reflections/heart_for_god.html

Arti Doa Bagi Seorang George Muller

Suatu hari Goerge Muller melihat ratusan anak-anak yang tidak punya rumah di jalanan Bristol, England. Hatinya tergerak dan ia tahu ia harus melakukan sesuatu. Di kantongnya ia hanya memiliki 2 cents, tetapi ia memutuskan untuk memulai rumah yatim piatu.

Selama 60 tahun, ia mulai dengan 2 cents, Muller merawat 10,000 anak yatim piatu. Tuhan memberkati usahanya dengan luar biasa. Muller menceritakan banyak mujizat dan jawaban doa. Ia menyimpan catatan doanya dan catatannya lebih dari 3,000 halaman, Catatannya menunjukkan ada lebih dari 30,000 doa doanya telah dijawab.

Pada suatu hari tidak ada lagi makanan untuk makan pagi anak-anak. Tetapi pukul 3 pagi, seorang pembuat roti menelpon dan berkata bahwa ia tidak bisa tidur, lalu ia pergi ke tokonya dan membuat roti. Ia ingin datang dan memberikan roti untuk rumah yatim piatu tersebut.

Suatu kali satu truk pembawa susu mogok di depan rumah yatim piatu, tepat pada saat mereka tidak punya susu lagi untuk anak-anak. Supir truk itu datang ke rumah yatim piatu dan menawarkan susu karena kalau tidak ada yang meminum maka susu tersebut akan rusak dan busuk. Kebutuhan demi kebutuhan terpenuhi dan Tuhan menjawab lebih dari 30,000 doa-doa yang dipanjatkan oleh George Muller.

Semoga dengan cerita diatas kita makin memahami kuasa doa. Doa itu kelihatanya memang sepele tetapi jangan pernah meremehkan kuasa doa.

Ketika pintu doa terbuka, ia akan segera pergi dan ia pasti kembali membawa kejutan yang di nantikan oleh Tuannya.



Elia Dan Elisa


1 Raja-raja 17-19

Elia dan Elisa adalah dua nabi besar yang hidup sekitar 850 SM di Israel. Elia adalah seperti ayah bagi Elisa, sebelum terangkat ke surga, Elisa meminta double porsi roh yang ada pada Elia. “double porsi” adalah hak berkat untuk anak sulung dan Elisa adalah anak sulung Elia secara iman, lihatlah bagaimana kedua nabi ini melakukan mujisat yang hampir serupa dan mujisat yang dilakukan oleh Elisa benar-benar “double porsi” (2x lipat) dari mujizat yang terjadi pada masa hidup Elia.

Elia

  1. Elia meminta seorang janda untuk membuatkannya roti dari segenggam tepung yang tersisa dan Tuhan sungguh menyediakan pemeliharaan untuk janda itu sepanjang masa kelaparan.
  2. Di kemudian hari, anak laki-laki janda itu mati dan Elia membangkitkannya kembali.
  3. Dalam kontes di atas gunung Karmel, korban yang dipersembahkan oleh 450 nabi baal tidak terbakar, namun Elia berdoa dan api dari surga turun dan menyambar korban persembahan Elia.
  4. Elia lari dari ratu Izebel yang jahat. Saat ia sendiri takut, Tuhan berbicara padanya dalam “suara yang sangat lembut”.
  5. Pada waktu raja Ahaz mengirim 102 tentara untuk menangkap Elia, ia memanggil api dari surga. Api menghanguskan seluruh tentara raja Ahaz.
  6. Elia melepas jubahnya dan memukulkannya ke air sungai Yordan. Secara ajaib, sungai terbelah.

Elisa

  1. Mujisat pertama Elisa seperti yang dilakukan Elia. Ia melepas jubahnya dan memukulkannya ke air dan sungai terbelah.
  2. ketika persediaan air di kota Yerikho menjadi buruk, Elisa menuangkan semangkuk garam ke dalam air dan menyehatkannya sehingga dapat diminum kembali.
  3. Seperti Elia, Elisa juga menolong seorang janda miskin yang hanya memiliki sebuah bejana dengan sedikit minyak. Elisa menyuruhnya mengumpulkan bejana-bejana dari tetangga-tetangganya. Tuhan secara ajaib memenuhi semua bejana itu dengan minyak.
  4. Seorang perempuan kaya yang tidak mempunyai anak menjamu Elisa di rumahnya dan Tuhan membuat mujisat melalui Elisa dengan dikaruniakanNya seorang anak laki-laki bagi perempuan itu.
  5. Kemudian anak laki-laki perempuan itu mati dan Elisa membangkitkannya kembali.
  6. Saat juru masak menyediakan makanan untuk anak-anak nabi, secara tidak sengaja ia memasukkan racun di dalamnya. Elisa memasukkan makanan di dalamnya dan menyehatkannya.
  7. Tuhan menggandakan dua ketul roti dan beberapa gandum untuk memberi makan 100 orang.
  8. Elisa menyuruh Naaman yang kena kusta mecelupkan diri di sungai Yordan dan Naaman sembuh.
  9. Ada seseorang yang meminjam sebuah kapak dan secara tidak sengaja kapak itu masuk ke air dan tenggelam. Elisa mengetukkan tongkat dan kapak itu mengapung ke permukaan.
  10. Raja Syria mengepung kota Elisa dan hendak menangkapnya. Elisa berdoa dan Tuhan mengirim pasukan malaikat dangan kereta berapi.
  11. Elisa memerintahkan raja Yoas untuk mengambil tiga anak panah dan memukulkannya ke tanah. Raja Yoas memukulkan tiga kali, maka sebanyak tiga kali juga ia mendapat kemenangan. Bayangkan kalau saja ia memukulkan 100 kali.
  12. Setelah Elisa mati, beberapa orang hendak menguburkan mayat di dalam kubur Elisa. ketika mayat itu bersentuhan dengan tulang Elisa seketika itu juga mayat itu bangkit dan hidup kembali.




Berkat Doa

Steve Farrar pernah bercerita tentang seorang yang benama George McCluskey. McCluskey menikah dan memulai sebuah keluaga. Setiap hari ia berdoa selama satu jam karena ia ingin anak-anaknya menjadi pengikut Tuhan. Setelah beberapa saat, ia juga mendoakan cucu-cucunya dan cicit-cicitnya. Setiap hari antara jam 11-12 siang, ia berdoa untuk ketiga generasi berikutnya.

tahun demi tahun, kedua anak perempuannya menyerahkan hidupnya pada Kristus dan menikah dengan pria yang melayani Tuhan full time. Kedua pasangan ini mempunyai empat anak perempuan dan satu anak laki-laki. Masing-masing anak perempuan ini menikah dengan hamba Tuhan, dan anak laki-laki ini menjadi seorang pendeta.

Ada dua anak laki-laki yang lahir dari generasi pertama saat ini. Setelah lulus dari high school, kedua saudara sepupu ini masuk colege yang sama dan mereka menjadi teman sekamar. Ketika mereka memasuki tahun kedua, salah seorang dari mereka memutuskan untuk melayani Tuhan full time. Yang lain tidak memutuskan untuk menjadi hamba Tuhan, tetapi ia memutuskan untuk meneruskan sekolahnya dalam bidang psikologi. Ia mendapat gelar doktor dan menulis buku-buku untuk pendidikan anak yang menjadi best seller (terlaris). Ia memulai satu program radio yang di dengar lebih dari 1,000 stasiun setiap hari. Orang itu bernama James Dobson.

melalui doa-doanya, George McCluskey mempengaruhi lebih dari satu keluarga dan lebih dari satu generasi.

Begitu hebatnya kuasa doa, namun sayangnya tidak banyak orang yang menyadarinya, karena kuasa doa memang kadang-kadang terjadinya tidak secara instan. Tetapi yang pasti doa besar kuasanya. So, teman-teman teruslah berdoa sekalipun saat ini kalian belum melihat jawabannya.




Mengalami Tuhan Dalam Keuangan Saya.

Saya adalah seorang entrepreneur muda yang berkecimpung dalam dunia disain dan properti . Dulunya sangat susah memperoleh proyek dan sering kekurangan dana buat perputaran modal di pekerjaan saya. Satu kali saya kekurangan dana sebesar 13 juta karena fee disain saya belum dibayar oleh klien. Padahal jumlahnya cukup besar karena saya mendisain selama 3bln dan uang itu belum saya terima selama itu, akibatnya banyak uang pribadi saya yang terpakai buat pembayaran pembuatan mebel dan gaji pegawai. Saya membutuhkan 20 juta dan saat itu saya hanya punya uang tunai sebesar 7juta dan awalnya uang ini akan saya pakai buat membayar gaji pegawai. Pada saat yang bersamaan, ada seorang anak TUHAN yang mengalami kesesakan. Ia baru saja kehilangan ayahnya yang dipanggil Tuhan. Tiba-tiba Tuhan menyuruh saya untuk memberi. Tentu saja saya kaget bukan main. Saat itu saya betu-betul dalam kondisi membutuhkan banyak dana kog malah disuruh memberi. Daging saya memberontak. Saya tanya sama Tuhan, “Tuhan, uang saya tinggal 7 juta dan ini buat bayar gaji pegawai. Tuhan kan tau anakMU ini masih punya hutang 13 juta lho, TUHAN, dan tanggal 18 juli saya harus melunasi semuanya. Kalo tidak, saya malu lho, Tuhan. Masak anakMU hutang sama pegawai? Tapi kenapa Engkau justru menyuruh aku memberkati orang ini? Gimana ini, Tuhan?” Dan Tuhan hanya berkata “lakukan apa yang KU-inginkan, tugasmu hanya melakukan perintah-KU!” pada waktu saya mendengar hal ini saya hanya bisa diam dan tunduk pada-NYA karena saya benar-benar merasa tertegur. Masa seorang yang mengaku anakNya tapi tidak percaya bahwa BAPAnya berkuasa? Saya dikuatkan oleh firman Tuhan, “iman tanpa perbuatan adalah mati.” Saya benar-benar hanya dibuat berserah padaNya, tunduk pada kebesaranNya dan mengimani bahwa semuaNya ada dalam kehendak dan rencanaNya yang terbaik buat saya, karena saat itu roh kudus benar-benar menguatkan, dan tanganNya memegang saya, sehingga saya tdk kuatir lagi karena saya mempunyai BAPA yang besar. Dan akhirnya saya berkata “Ya sudah, BAPA! Kalo ini kehendakMU, berapa yang harus saya kasihkan? Semua? 5juta? atau berapa semua terserah BAPA!” Dan akhirnya saya mendengar BAPA berbicara 3,5juta, Meski berat, saya berusaha taat dan berusaha menyenangkanNya setiap saat.

Hari itu hari sabtu tanggal 11-8-2009. Saya datang ke rumah anak Tuhan ini dan pada saat selesai berbincang-bincang, saat saya akan memberikan uang itu tiba-tiba, dia dan mamanya bercerita soal uang yang ia keluarkan untuk menebus sepeda motor yang selalu dipakai suami dan papanya setiap hari untuk bekerja karena sepeda motor ini milik perusahaan tempat suaminya bekerja. Dengan berat hati mereka merelakan uang sebesar 3,5 juta untuk menebus sepeda motor peninggalan suaminya, padahal itu uang mereka yang tersisa. Setelah mendengar kesaksian mereka, saya merasa kaget karena jumlah uang yang Tuhan suruh berikan sama persis dengan yang mereka butuhkan. Kejadian ini membuatku sangat diberkati. Setelah itu, saya berikan uang itu kemudian saya pulang dengan hati yang penuh sukacita dan saya benar-benar merasa TUHAN dekat sekali dengan saya sepanjang perjalanan pulang saya! Kemudian sisa uang saya pun habis bukan buat membayar gaji pegawai tapi buat memberkati beberapa org lain dan untuk uang belanja dan pengeluaran saya. Hari-hari menunggu tanggal 18 saya hanya berdoa berdoa dan menunggu rencana Tuhan dalam hidup saya ketika itu saya benar-benar tidak ada ide untuk mencari uang sebesar 20 juta, doa saya, ”TUHAN, tolong saya, saya membutuhkan uang 20 juta dan sedikit uang untuk keperluan saya, tapi kalo TUHAN tdk berkenan dengan uang saku saya, ya gak apa-apa deh. 20 juta saja yang penting”, dan Tuhan bertanya ”pasti cuman segitu, ga menyesal kamu? Kamu ga mau minta lebih?” dan saya hanya menjawab “TUHAN 20juta aja sudah ajaib buat aku apalagi lebih dari ini, sudah ini dulu aja Tuhan dan kalo terpenuhi baru aku lain kali akan beriman lebih besar lagi dan meminta yg lebih lagi” (sambil tertawa bercanda bersama Tuhan). Dan tidak terasa sampai tanggal 15,16 Tuhan memberikan berkat yang luar biasa dengan menemukan saya dengan klien saya dan dia berencana membayar fee desain saya. Dan saat itu saya juga mendengar bahwa anak TUHAN itu benar2 bersyukur pada Tuhan atas berkat itu dan mereka benar-benar menangis atas penyertaanNYA sepanjang hidup mereka. Pengalaman ini membangkitkan iman saya dan benar, tepat pada tanggal 18 pada saat-saat terakhir klien saya mentranfer sebagian fee disain saya sebesar tepat 20 juta dan uang itu mencukupi kebutuhan saya dlm membayar semua biaya dan kebutuhan kantor. Kalo dipikir-pikir, Tuhan kasih uangnya tepat persis sampai tidak ada sisa sedikitpun untuk uang saku…. hahahahaaha! Lain kali saya akan meminta lebih tepat untuk semua kebutuhan saya. Begitulah juga untuk saudara semua, mintalah yang kau butuhkan dan percayalah bahwa DIA sanggup! Seberapapun yang kita butuhkan DIA sanggup memenuhi karena DIA ALLAH yang kaya, segala alam semesta ini adalah kepunyaanNya! Terpujilah nama TUHAN karena kebesaran tanganNYA yang memberkati saya dan org-orang di sekeliling saya dengan caraNYA yang ajaib. TanganNYA tdk kurang panjang dan tidak kurang BESAR untuk memegang kita dan orang-orang di sekeliling kita. Haleluya AMIN………..

kesaksian oleh: David Li, Surabaya

Arti Minyak Di kepala

Tahukah kamu? Mazmur 23:5 berkata, “Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak….” dan Mazmur 48:8 “sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan…”

Setiap kali Alkitab berbicara tentang kepala yang diurapi minyak, yang dimaksudkan adalah suka cita yang Tuhan berikan. Tapi pernahkah kalian berpikir kenapa kepala berurap minyak itu pertanda suka cita? aku sempet membayangkan kalau kepala berurap minyak itu kan lengket-lengket dan bikin gerah. Bagaimana bisa bersuka cita? Ada yang mengatakan bahwa kalau orang puasa dengan kepala berurap minyak kan kelihatan segar tidak loyo. Tapi tahukah kalian alasan sebenarnya? ternyata ini ada kaitannya dengan budaya pada saat itu, yaitu budaya Mesir.

Ratusan tahun lamanya bangsa Israel ada di bawah penindasan bangsa Mesir. Masa perbudakan yang lama juga telah membuat budaya Israel mendapat pengaruh dari budaya Mesir. Salah satunya adalah berkaitan dengan tata cara pesta di Mesir. Kalau seorang penguasa Mesir mengadakan pesta, maka semua undangan wajib memakai minyak wangi-wangian. Jika tidak, mereka dianggap menghina tuan rumah, karena tidak bersuka cita. Tahukah kalian, bahwa minyak wangi yang dipakai pada waktu itu berbentuk cone sehingga disebut parfum cone dan cara memakainya bukan disemprot tapi ditaruh di kepala dan seperti halnya ice cream cone, parfum cone ini juga meleleh, tapi tidak banjir dalam jumlah banyak, hanya meleleh. Itu sebabnya banyak ayat di Firman Tuhan yang sering menyebut “Minyak yang mengalir”, (dari kepala Harun ke jangut dalam Mazmur 133).

Kebalikan dari minyak tanda suka cita, maka kalau berduka mereka mengurapi kepala mereka dengan debu/abu, contohnya dapat kita temuin di Yehezkiel 27:30




Pemeliharaan Tuhan Yang Sempurna

Cerita ini dimulai ketika saya mengalami badai besar dalam rumah tangga saya. Nama saya Ruth Veve, saya sudah menikah dan dikaruniai seorang putra. Satu setengah tahun lamanya dalam masa pernikahan kami, suami saya meningalkan saya dengan seorang anak yang masih sangat kecil. Tapi, sekalipun suami saya waktu itu meninggalkan saya, Tuhan selalu ada buat saya. Dia menjadi suami buat saya dan Papa buat anak saya. Justru pada saat suami saya meninggalkan saya, saya mengalami begitu banyak mujizat dalam keluarga. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak mujizat yang saya alami ketika saya “melekat” dengan Tuhan.

Waktu itu anak saya baru berusia sepuluh bulan, usia dimana seorang anak membutuhkan banyak nutrisi untuk perkembangannya. Sebagai seorang ibu, saya berusaha memberikan yang terbaik buat anak saya, salah satunya dengan memberikan susu yang terbaik buat dia. Isi kaleng susu anak saya waktu itu tinggal sedikit, hanya untuk dua kali pemakaian lagi lalu habis. Dengan kondisi yang tidak berkerja, saya benar-benar tidak tahu bagaimana caranya supaya saya bisa beli susu. Saya sudah berusaha mencari pekerjaan tapi belum dapat juga. Tanpa saya duga, sepupu saya datang kerumah dengan membawa sat dus susu seperti yang anak saya butuhkan. Saya lega, tapi saya juga tahu bahwa dos susu tersebut hanya akan bertahan tiga hari untuk diminum anak saya. Setelah tiga hari, saya sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya bisa mendapatkan susu buat anak saya.

Saya berdoa dan percaya bahwa Tuhan nggak akan pernah membiarkan anak saya kelaparan. Tuhan berikan buat saya Markus 11:23 saya pegang Firman Tuhan. Tiap kali mengalami kesulitan dalam hal apapun, saya tidak pernah menceritakan kepada siapapun, saya belajar untuk diam dan berserah total sama Tuhan.

Ajaib ……pada waktu anak saya minum di botol susu yang terakhir, salah seorang sahabat baik saya datang kerumah membawa satu kaleng susu, satu bal pampers, yang waktu itu kebetulan sudah habis. Sahabat saya mengatakan bahwa susu dan pampers itu diberikan oleh mantan dosen tempat saya kuliah dulu. Saya heran karena saya bahkan sudah lupa namanya. waktu saya telpon untuk mengucapkan terima kasih, dosen saya berkata bahwa malam sebelumnya, Tuhan mengingatkan beliau tentang saya dan menyuruh untuk memberikan sesuai dengan yang saya butuhkan.

Luar biasa… Tuhan sungguh baik buat keluarga saya. Setiap hari Dia menjadi semakin nyata buat saya.

Pada waktu kita sungguh-sungguh melekat dengan Dia, mujizatNya terjadi setiap hari. Bahkan hari ini, sudah hampir tiga tahun lamanya Tuhan memulihkan keluarga dan suami saya dengan caraNya yang ajaib, yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. (Surabaya, 2oo9)

Pengikut