Holland….I’m Coming

Salah satu impianku sejak aku masih kanak-kanak adalah travelling ke negara lain. Selama ini aku sering ngantar teman yang mau ke luar negeri, ke bandara udara. Sering aku berpikir kapan ya giliranku yang akan diantar ke airport. Itu seperti mimpi yang sulit karena aku bukan orang yang punya banyak uang. Pernah aku bikin pasport dengan iman tapi toh ternyata tidak terpakai. “Bapa, aku pengen keluar negri boleh nggak?” kalau doa jangan kita sering minta tapi lebih tepatnya ‘menghimbau’ lalu Tuhan jawab, “kamu pengen keluar negri?” “Iya, Tuhan…aku pengen banget” jawabku spontan. Tuhan jawab “Oke, pertengahan tahun ya”. “Ha???bener Tuhan? kemana? begitu antusiasnya aku. “Tunggu nanti saja. Kejutan!!!” Ah, bisa-bisanya Tuhan buat orang penasaran. Waktu itu awal 2008. Pada akhir February, habis melayani di satu persekutuan, seorang wanita yang tak kukenal menghampiri, “Bu, maaf…saya mau tanya, apa ibu ada waktu kira-kira 2 minggu?” aku curiga ngapain ini wanita minta waktu lama banget. Habis aku tanya, dia jawab, “Saya mau bawa ibu ke Holland. Ibu kira-kira ada waktu lowong kapan?” Ha??? seperti kucing ditawari pindang, aku nggak mau pikir 2 kali…takut hilang pindangnya… langsung aja aku sergap, “kapanpun bisa kog, bu”. Akhirnya September 200b betul-betul menjadi waktu yang nggak mungkin aku lupain. Asyik !!! Ke luar Negeri juga akhirnya…. aku jadi inget waktu bulan januari aku dapat penglihatan bunga tulip. Nggak nyangka ternyata artinya aku mau dibawa Tuhan ke negeri bunga tulip. Life is so beautifulllll.

Dua minggu di Holland dan Belgia akan menjadi kenangan indah yang tak akan terlupakan karena itulah kejutan indah dari Bapaku tercinta, Tuhan Yesus yang menjawab impian anakNya.

akhirnya….. pasportku terisi juga dengan stamp imigrasi yang begitu aku impikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut