Mengasah Kapak

Yesaya 50:4-11 setiap pagi ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid

Pada suatu waktu hiduplah seorang tukang kayu yang bekerja pada pedagang kayu dan sang pemotong kayu memutuskan untuk bekerja sebaik mungkin. sang majikkan membelikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerjanya. hari pertama sang pemotong berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan dan berkata,”selamat, kerjakanlah seperti itu!”

Termotivasi oleh pujian majikannya, keesokkan harinya sang pemotong kayu bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon. Hari ketiga dia hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon. Hari-hari berikutnya pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedikit.

“Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku,” pikir pemotong kayu itu. Dia menemui majikannya dan meminta maaf, sambil mengatakan tidak mengerti apa yang terjadi. “Kapan saat terakhir anda mengasah kapak?” sang majikan bertanya. Mengasah? saya tidak punya waktu untuk mengasah karena saya sangat sibuk mengapak pohon.”

Kehidupan kita juga sama, Seringkali kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untuk mengasah kapak. Setiap orang lebih sibuk dari sebelumnya, tetapi tidak lebih berbahagia dari sebelumnya.

Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras. Tetapi janganlah mengabaikan hal-hal yang sangat penting dalam hidup, seperti memiliki kehidupan pribadi dengan Tuhan Yesus atau menyediakan waktu untuk membaca firman Tuhan.

Kita semua membutuhkan waktu untuk bersantai, untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan bertumbuh. bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektivitas. Jadi mulailah dari sekarang, memikirkan cara bekerja yang lebih efektif dan menambahkan banyak nilai kepadanya. Telebih nilai kekekalan.

We are too busy to pray, and so we are too busy to have power. We have a great deal of activitif, but we accomplish little. many services but few conversions. much machinery but few results. (R.A. Torrey)



0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut