Berkat Doa
Steve Farrar pernah bercerita tentang seorang yang benama George McCluskey. McCluskey menikah dan memulai sebuah keluaga. Setiap hari ia berdoa selama satu jam karena ia ingin anak-anaknya menjadi pengikut Tuhan. Setelah beberapa saat, ia juga mendoakan cucu-cucunya dan cicit-cicitnya. Setiap hari antara jam 11-12 siang, ia berdoa untuk ketiga generasi berikutnya. tahun demi tahun, kedua anak perempuannya menyerahkan hidupnya pada Kristus dan menikah dengan pria yang melayani Tuhan full time. Kedua pasangan ini mempunyai empat anak perempuan dan satu anak laki-laki. Masing-masing anak perempuan ini menikah dengan hamba Tuhan, dan anak laki-laki ini menjadi seorang pendeta. Ada dua anak laki-laki yang lahir dari generasi pertama saat ini. Setelah lulus dari high school, kedua saudara sepupu ini masuk colege yang sama dan mereka menjadi teman sekamar. Ketika mereka memasuki tahun kedua, salah seorang dari mereka memutuskan untuk melayani Tuhan full time. Yang lain tidak memutuskan untuk menjadi hamba Tuhan, tetapi ia memutuskan untuk meneruskan sekolahnya dalam bidang psikologi. Ia mendapat gelar doktor dan menulis buku-buku untuk pendidikan anak yang menjadi best seller (terlaris). Ia memulai satu program radio yang di dengar lebih dari 1,000 stasiun setiap hari. Orang itu bernama James Dobson. melalui doa-doanya, George McCluskey mempengaruhi lebih dari satu keluarga dan lebih dari satu generasi. Begitu hebatnya kuasa doa, namun sayangnya tidak banyak orang yang menyadarinya, karena kuasa doa memang kadang-kadang terjadinya tidak secara instan. Tetapi yang pasti doa besar kuasanya. So, teman-teman teruslah berdoa sekalipun saat ini kalian belum melihat jawabannya.
11:40:00 PM
|
Label:
Setetes Embun
|
0 komentar:
Posting Komentar